Kamis, 19 April 2018
interferensi
Telinga
- Daun telinga – mengumpulkan dan menyalurkan bunyi ke liang telinga
- Liang telinga (saluran telinga luar) – mengarahkan bunyi ke telinga
- Gendang telinga (membran timpani) – mengubah bunyi menjadi getaran
- Tulang-tulang pendengaran (maleus, inkus dan stapes) – rangkaian ketiga tulang kecil ini (osikula) menghantar getaran ke telinga dalam
- Telinga dalam (koklea/rumah siput) – berisi cairan dan sel "rambut" yang sangat peka. Struktur yang berupa rambut halus ini bergetar ketika dirangsang oleh getaran bunyi
- Sistem vestibular – berisi sel yang mengendalikan keseimbangan
- Saraf auditori – menghubungkan koklea/rumah siput ke otak
usg
alat musik prinsip resonansi
Gamelan terdiri dari kotak resonansi yang di atasnya terdapat lempengan-lempengan logam yang berfungsi sebagai penghasil getaran jika dipukul. Apabila lempeng logam gamelan dipukul, getarannya menyebabkan udara yang ada di bawahnya ikut bergetar atau beresonansi sehingga menghasilkan nada yang lebih tinggi. Yang termasuk gamelan antara lain: saran, gambang, gender, dan gong.
b. Alat musik pukul
Gendang tambur dan rebana termasuk alat musik pukul yang menggunakan selaput tipis. Di bagian sisi atau bawahnya diberi lubang agar udara di dalamnya bebas bergetar. Apabila gendang atau tambur dipukul, selaput tipisnya bergetar dan udara di dalamnya beresonansi.
Selaput tipis sangat mudah beresonansi, sumber getar yang frekuensinya lebih besar ataupun lebih kecil dapat menyebabkan selaput tipis ikut bergetar. Jadi tidak selalu frekuensi kedua benda harus sama.
Telinga manusia memiliki selaput tipis, yaitu selaput gendang telinga. Selaput itu mudah sekali bergetar apabila di luar terdapat sumber getar meskipun frekuensinya tidak sama dengan frekuensi selaput gendang telinga.
c. Alat musik tiup
Yang termasuk alat musik tiup adalah seruling, terompet, klarinet, trombon, dan saksofon. Apabila ditiup, kolom udara di dalamnya beresonansi. Perbedaan antara alat musik tiup yang satu dengan yang lain terletak pada cara mengubah panjang kolom udara dalam pipa.
d. Alat musik petik/gesek
Apabila senar getar dipetik, getaran sinar menyebabkan udara dalam kotak gitar beresonansi. Hal itu juga terjadi pada biola.
cara mengukur kedalaman air laut
1) Draadloding
Draadloding adalah cara pengukuran kedalaman air laut dengan menggunakan bandul timah hitam. Cara ini sebenarnya tidak begitu tepat. Benang yang digunakan tidak tegak lurus karena terbawa oleh arus laut. Di samping itu, pengukuran dengan cara ini tidak praktis dan tahan lama. Namun, ada pula keuntungannya, yaitu dapat menegtahui jenis sedimentasi dan organisme yang masih dapat hidup di dasar laut. Karena kelebihan yang dimiliki inilah sampai sekarang cara tersebut masih digunakan.
Draadloding adalah cara pengukuran kedalaman air laut dengan menggunakan bandul timah hitam. Cara ini sebenarnya tidak begitu tepat. Benang yang digunakan tidak tegak lurus karena terbawa oleh arus laut. Di samping itu, pengukuran dengan cara ini tidak praktis dan tahan lama. Namun, ada pula keuntungannya, yaitu dapat menegtahui jenis sedimentasi dan organisme yang masih dapat hidup di dasar laut. Karena kelebihan yang dimiliki inilah sampai sekarang cara tersebut masih digunakan.
2) Echoloding (gema duga)
Cara kerja echoloding adalah berdasarkan prinsip perambatan dan pemantulan bunyi dalam air. Isyarat bunyi yang dipantulkan di luar kapal merambat dengan kecepatan ratarata 1.600 meter per detik sehingga membentur dasar laut dan gemanya dipantulkan kemudian ditangkap kembali sehingga jarak waktu yang diperlukan untuk perambatan bolak-balik dapat diterjemahkan menjadi kedalaman laut itu. Cara tersebut lebih praktis, cepat dan tepat. Namun, kelemahannya kita tidak dapat mengetahui jenis batuan di dasar laut
Cara kerja echoloding adalah berdasarkan prinsip perambatan dan pemantulan bunyi dalam air. Isyarat bunyi yang dipantulkan di luar kapal merambat dengan kecepatan ratarata 1.600 meter per detik sehingga membentur dasar laut dan gemanya dipantulkan kemudian ditangkap kembali sehingga jarak waktu yang diperlukan untuk perambatan bolak-balik dapat diterjemahkan menjadi kedalaman laut itu. Cara tersebut lebih praktis, cepat dan tepat. Namun, kelemahannya kita tidak dapat mengetahui jenis batuan di dasar laut
ekolokasi
Pengertian Ekolokasi
Ekolokasi adalah penggunaan gelombang suara untuk menentukan letak objek-objek yang ada, berdasarkan pantulan gelombang suara itu. Jarak ditentukan berdasarkan waktu yang dibutuhkan pantulan gelombang suara untuk kembali ke sumbernya. Terdapat beberapa jenis hewan yang menggunakan ekolokasi, contohnya kelelawar dan ikan paus.
ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
efek doppler
resonansi bunyi
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat benda lain yang bergetar karena keduanya memiliki frekuensi yang sama atau memiliki frekuensi yang merupakan bilangan bulat dari frekuensi salah satu benda bergetar. Resonansi bunyi pada kolom udara dimanfaatkan untuk menghasilkan bunyi pada alat musik. Alat- alat musik memiliki lubang udara sehingga terjadi resonansi udara dan menghasilkan suara yang merdu. ini contohnya
Misalnya : bunyi merdu pada gitar dihasilkan oleh resonansi anatara dawai dan kotak resonansi. Ketika gitar di petik udara di dalam kotk resonansi bergetar dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi dawai. Udara yang berada di dalam kendang juga ikut bergetar ketika kendang dipukul. Jika tidak ada kolom udara pada alat musik kita tidak dapat mendengar merdunya suara musik.
sifat sifat bunyi
Pengertian Bunyi Menurut Fisika |Bunyi termasuk salah satu jenis gelombang yang dapat dirasakan oleh indera pendengaran (telinga). Dalam fisika, Pengertian bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan molekul-molekul udara yang ada disekitarnya. Dengan demikian, syarat terjadinya bunyi adalah adanya benda yang bergetar. Perambatan bunyi memerlukan medium. Kita dapat mendengar bunyi jika ada medium yang dapat merambatkan bunyi. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bunyi dapat terdengar. Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah:
- ada benda yang bergetar (sumber bunyi)
- ada medium yang merambatkan bunyi, dan
- ada penerima yang berada di dalam jangkauan sumber bunyi
Bunyi memiliki cepat rambat yang terbatas. Bunyi memerlukan waktu untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Cepat rambat bunyi sebenarnya tidak terlampau besar. Cepat rambat bunyi jauh lebih kecil dibandingkan denga cepat rambat cahaya. Bahkan sekarang orang telah mampu membuat pesawat yang dapat terbang beberapa kali daripada cepat rambat bunyi. Cepat rambat bunyi sering dirumuskan sebagai berikut:
v = s / t
v = cepat rambat bunyi (m/s), s = jarak sumber ke pengamat (m), t = selang waktu (s)
Bunyi memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat gelombang bunyi tersebut, antara lain:
- Merupakan gelombang longitudinal
- Tidak bisa merambat pada ruang hampa
- Kecepatan rambatnya dipengaruhi oleh kerapatan medium perambatannya (padat, cair, gas). Paling cepat pada medium yang kerapatannya tinggi.
- Dapat mengalami resonansi dan pemantulan.
Bunyi dapat mengalami resonansi. Apa itu resonansi? Pengertian resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat getaran benda lain, karena frekuensinya sama. Bunyi dapat mengalami pemantulan, proses pemantulan bunyi dimanfaatkan pada:
- Penentuan cepat rambat bunyi
- Pendeteksian cacat dan retak pada pipa logam
- Survei geofisika
- Pengukuran ketebalan pelat logam
- Pengukuran kedalaman tempat.
- Bunyi infrasonik: yaitu bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz, dan dapat didengar oleh anjing, jangkrik, angsa, dan kuda.
- Bunyi audiosonik, yaitu bunyi yang frekuensinya berada antra 20 Hz-20.000 Hz dan dapat didengar manusia.
- Bunyi untrasonik, yaitu bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz, dapat didengar oleh kelelawar dan lumba-lumba.
- Nada, yaitu bunyi yang frekuensinya beraturan.
- Desah, yaitu bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
- Gaung atau kerdam, yaitu bunyi pantul yang sebagian datang bersamaan dengan bunyi asli, sehingga menggangu bunyi asli.
- Gema yaitu, bunyi pantul yang datang setelah bunyi asli, sehingga memperkuat bunyi asli.
Langganan:
Postingan (Atom)
pemantulan cahaya
A. Penjelasan tentang cahaya Cahaya adalah pancaran elektromagnetik yang dapat terlihat oleh mata manusia. Atau definisi cahaya yang lain...
-
a. Rongga mulut Rongga mulut merupakan organ yang pertama mencerna makanan. Makanan masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Di dalam rongga ...
-
Seperti yang kita tahu rangka dan otot manusia sangat berguna bagi manusia bayangkan saja kita tanpa rangka dan otot, pasti kita ...